Kelas Online Brevet Pajak PPA&K Diminati Berbagai Kalangan dari Seluruh Indonesia
Semenjak pandemi COVID-19 melanda, PPA&K melakukan inovasi metode pembelajaran secara virtual menggunakan aplikasi Zoom. Meski kini telah ada ketetapan bahwa COVID-19 bukan lagi sebagai pandemi dan masyarakat Indonesia sudah boleh keluar rumah tanpa masker, kegiatan yang dilakukan secara virtual telah menjadi sesuatu yang normal untuk dilakukan. Adanya kecanggihan teknologi komunikasi ini bisa membuat pertemuan yang berbatas ruang dan waktu dapat dilaksanakan. Hal nyata yang dirasakan oleh PPA&k adalah jumlah peserta Diklat Brevet Pajak meningkat karena adanya kelas online yang bisa menjangkau peserta dari seluruh wilayah di Indonesia. Atas peningkatan peminat ini, PPA&k telah memiliki 107 angkatan Brevet Pajak AB dan 7 angkatan Brevet Pajak C.
Pada Tanggal 8 dan 10 Juli, PPA&K telah membuka kelas Brevet Pajak AB angkatan 105, 106, dan 107 dengan diikuti oleh peserta yang serasal dari berbagai wilayah Indonesia dan berbagai latar belakang pendidikan juga pekerjaan. Selain mudahnya komunikasi secara virtual, perubahan peraturan yang kerap terjadi juga mempengaruhi peminat peserta yang mengikuti Brevet Pajak. Seperti salah satunya adalah Peraturan Menteri Keuangan No.66 Tahun 2023 yang berkaitan dengan perlakuan pajak penghasilan atas penggantian atau imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau jasa yang diterima atau diperoleh dalam bentuk natuna dan/atau kenikmatan.
"Hal ini tentunya akan dipelajari disini, karena pasti jika keluar peraturan terbaru artinya ada yang di revisi dari peraturan sebelumnya dan kita harus bisa beradaptasi dengan itu," ujar Bapak Supriyadi, Direktur Utama PPA&K, pada pembukaan Brevet Pajak AB Angkatan 105 pada 8 Juli 2023.
Saat pembukaan, baik pada pembukaan Brevet Pajak AB Angkatan 105, 106, dan 107, Bapak Supriyadi terkesan dengan antusiasme peserta yang bergabung dengan PPA&K. Perbedaan latar belakang pendidikan dan pekerjaan para peserta tidak menyulutkan niat untuk terus belajar. Sebagai informasi, PPA&K tidak membatasi siapapun yang ingin bergabung pada Diklat Brevet Pajak di PPA&K. Beliau juga berpesan kepada para peserta untuk tidak malu bertanya kepada para fasilitator yang akan membersamai para peserta.
"Tujuan disini untuk belajar, jadi jangan merasa malu dan takut jika memang tidak tahu atau kurang mengerti," jelasnya.
Durasi pembelajaran Brevet Pajak di PPA&K kurang lebih selama 2 bulan untuk kelas weekday dan 3 bulan untuk kelas weekend. Durasi ini telah diperhitungkan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Angkatan 105 yang merupakan kelas online weekend melangsungkan kegiatan mulai dari tanggal 8 Juli hingga 7 Oktober 2023. Sedangkan Angkatan 106 dan 107 yang merupakan kelas online weekday dilakukan mulai tanggal 10 Juli hingga 13 September 2023.
Selain Brevet Pajak AB, PPA&K juga membuka kelas Brevet Pajak C yang dapat diikuti oleh calon peserta yang sudah pernah mengikuti Brevet Pajak AB baik dari PPA&K maupun lembaga lain. Bagi alumni PPA&K yang mengikuti Brevet Pajak AB akan mendapatkan penawaran special berupa potongan harga. Kelas terdekat Brevet Pajak C dibuka pada tanggal 15 Juli 2023 dan akan selesai pada 23 September 2023.
#Orang bijak,Brevet Pajak di PPA&K
Artikel Lainnya
Pemerintah Indonesia berupaya merespon isu lingkun...
Pemberitaan soal perpajakan selalu menjadi topik y...
Auditor Internal sesuai dengan definisinya pada sa...
Inti dari sebuah komunikasi adalah ‘penyampaian ...
Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Per-01/MBU/201...