Chat Only
Image

SUDAH MEMBUKA HINGGA 80 ANGKATAN, WUJUD PPA&K SEBAGAI WADAH BELAJAR BREVET PAJAK

Guna mencapai target penerimaan pajak yang telah ditetapkan pada APBN 2023, Ditjen Pajak (DJP) akan meningkatkan aktivitas pengawasan terhadap sektor tertentu yang bertumbuh positif. Selain pengawasan, kesadaran masyarakat terhadap pajak juga perlu ditingkatkan agar menambah jumlah masyarakat wajib pajak. Peningkatan kesadaran tersebut juga harus sejalan dengan pemahaman masyarakat mengenai apa dan bagaimana perpajakan itu sendiri.

Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan (PPA&K) memberikan jawaban bagi masyarakat yang ingin belajar tentang perpajakan dengan membuka kelas Brevet Pajak AB dan C. Pada pembukaan kelas Brevet Pajak AB Angkatan 80, Bapak Supriyadi selaku Direktur Utama PPA&K, menjelaskan bahwa selama mengikuti kelas Brevet Pajak di PPA&K peserta tidak perlu khawatir jika memiliki pertanyaan terkait dengan perpajakan. Hal ini disebabkan pengajar kelas Brevet Pajak di PPA&K merupakan praktisi dan akademisi yang kompeten dan profesional di bidang perpajakan. Selain itu, adanya dukungan teknologi yang sudah diterapkan dalam pembelajaran membuat peserta dapat tetap terhubung meskipun ada perbedaan ruang dan waktu.

“Kita sudah menggunakan Learning Management System (LMS) sehingga Bapak dan Ibu semua tidak perlu khawatir mengenai modul, latihan, dan ujian karena semua itu akan selalu diperbaharui dan diinformasikan oleh kami melalui grup kelas yang sudah disediakan. Disana Bapak dan Ibu dapat dengan mudah berinteraksi,” ujar Bapak Supriyadi.

Kelas Brevet Pajak AB Angkatan 80 ini dibuka secara virtual pada 10 Oktber 2022 pukul 13.00 WIB melalui Zoom Meeting, dan akan berlangsung setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat sampai dengan tanggal 12 Desember 2022. Pada kesempatan kali ini, kelas Brevet Pajak AB Angkatan 80 diikuti oleh peserta yang berasal dari BUMN, instansi pendidikan, perusahaan swasta, lembaga hukum, rumah sakit, dan umum.

Seperti harapan Bapak Supriyadi, dengan mengikuti kelas Brevet Pajak ini nantinya akan semakin banyak lagi masyarakat yang memahami perpajakan dan tidak melakukan kesalahan dalam proses pencatatan, perhitungan, serta pelaporan pajak.

“Karena peraturan pajak dapat berubah setiap harinya, mari kita belajar bersama di kelas Brevet Pajak PPA&K,” tutup Bapak Supriyadi.

Dalam beberapa waku kedepan, PPA&K tidak hanya membuka kelas Brevet Pajak AB melainkan Brevet Pajak C. Inilah bukti dari konsistensi PPA&K sebagai wadah bagi siapapun yang ingin belajar mengenai perpajakan.

168 PENGALAMAN
1342 KLIEN
840 DIKLAT
167 FASILITATOR
21025 PESERTA DIKLAT