Chat Only
Image

PPA&K Membuka Tiga Kelas Online Brevet Pajak AB di Bulan Januari 2025

Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, khususnya di dalam pelaksanaan pembangunan karena pajak merupakan sumber pendapatan negara untuk membiayai semua pengeluaran termasuk pengeluaran pembangunan. Berbagai jenis pajak seperti Pajak Penghasilan Orang Pribadi (PPh OP), Pajak Penghasilan Badan (PPh Badan), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Pemotongan dan Pemungutan, dan sebagainya, memiliki cara perhitungannya sendiri. Perhitungan tersebut kerap menjadi kendala bagi para wajib pajak yang ingin melaporkan dan menyetorkan pajaknya kepada negara.

Demi mendorong para wajib pajak agar mampu memahami perpajakan secara menyeluruh, PPA&K melaksanakan pelatihan brevet pajak yang dilakukan secara rutin. Pada awal tahun 2025 ini setidaknya PPA&K sudah membuka tiga kelas online Brevet Pajak AB dengan peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan dengan latar belakang yang berbeda-beda. Adapun tiga kelas yang berjalan adalah kelas yang diselenggarakan secara online, yaitu Angkatan 139 yang dilaksanakan setiap weekend hari Sabtu, kemudian Angkatan 140A yang dilaksanakan saat weekday pada siang hari pada hari Senin, Rabu, dan Jumat, serta Angkatan 140B yang dilaksanakan saat weekeday pada malam hari pada hari Senin, Rabu, dan Jumat.

Bapak Budi Hanta selaku Direktur Operasional PPA&K yang membuka pelatihan ini secara resmi. Pada pembukaan Brevet Pajak AB Angatan 140A, beliau menginformasikan kepada para peserta bahwa PPA&K selalu menghadirkan pengajar yang merupakan prosesional berpengalaman di bidang perpajakan yang akan mendampingi para peserta dengan ilmu perpajakan termasuk undang-undang dan peraturan perjakaan yang berubah secara dinamis, diantaranya di awal tahun 2025 pemberlakukan sistem Coretax. Maka alangkah baiknya seluruh Wajib Pajak memperbaharui pengetahuan perpajakan, khususnya di Indonesia.

“Itu semua adalah dinamika kita sebagai warga negara Indonesia untuk menyadari kewajiban pajak. Semakin masyarakat menyadari pentingnya pajak, maka itu akan berbanding lurus dengan kesejahteraan Masyarakat juga,” ujarnya pada pembukaan Brevet Pajak AB Angkatan 140A.

Berlanjut ke sesi pembukaan Brevet Pajak AB Angkatan 140B, Bapak Budi Hanta menyampaikan hal yang tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Beliau mengapresiasi peserta yang memilih untuk mengikuti Brevet Pajak AB Angkatan 140B yang merupakan kelas malam. Mengikuti kelas malam berarti peserta harus tetap beraktivitas untuk belajar perpajakan meski sudah memasuki waktu istirahat. Direktur Operasional PPA&K ini mengingatkan kepada para peserta bahwa pelatihan perpajakan ini membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk diselesaikan. Pada kurun waktu ini beliau mengingatkan kepada para peserta untuk bisa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman perpajakan agar bisa menjadi bahan diskusi selama di kelas.

”Saya yakin para peserta yang mengikuti Brevet Pajak AB di PPA&K dalam rangka pembelajaran yang lebih jauh, kebutuhan ilmu perpajakan ini sangat diperlukan baik untuk perorangan maupun badan usaha” katanya.

Tidak berhenti di kelas Brevet Pajak AB Angkatan 140A dan 140B yang dibuka terlebih dahulu, pada Pembukaan Brevet Pajak AB Angkatan 139 Bapak Budi Hanta juga berterima kasih kepada para peserta yang memilih PPA&K sebagai tempat pelatihan perpajakan. Menurut Bapak Budi Hanta, dengan mengikuti pelatihan sama dengan telah berinvestasi besar yang tidak bisa dinilai dengan material. Pentingnya pengetahuan yang dipelajari dalam pelatihan perpajakan Brevet Pajak AB ini nantinya akan menjadi bekal dalam menjalankan kewajiban sebagai wajib pajak.

”Minimal output dari mengiikuti pelatihan Brevet Pajak di PPA&K ini para peserta mampu untuk menghitung dan melaporkan pajaknya sendiri atau bisa juga pajak orang lain, bahkan pajak badan usaha,” kata Bapak Budi Hanta.

Diagendakan angkatan 139 akan berlangsung dari tanggal 25 Januari sampai dengan 24 Mei 2025, sedangkan bagi Angkatan 140A dan 140B dilangsungkan mulai tanggal 24 Januari hingga 5 Mei 2025. Adanya pelatihan Brevet Pajak ini membuktikan bahwa PPA&K tidak hanya peduli untuk menambah pengetahuan SDM di Indonesia namun juga mengambil peran untuk memajukan negara Indonesia dengan pelatihan perpajakan.

168 PENGALAMAN
1342 KLIEN
840 DIKLAT
167 FASILITATOR
21025 PESERTA DIKLAT