Chat Only
Image

Media Peningkatan Kompetisi Pada Era “The New Normal”

Sampai dengan awal tahun 2020, Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan (PPA&K) menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang audit internal, audit forensik, manajemen risiko, Good Corporate Governance, Akuntansi, Keuangan dan Perpajakan secara tatap muka langsung. Peserta dan fasilitator wajib hadir secara fisik di ruang-ruang kelas yang bertempat di berbagai kota yaitu Puncak Bogor, Yogyakarta, Malang dan Bandung.

Diawali di Wuhan RRC, pandemi Covid-19 menyebar hampir ke seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Pandemi Covid-19 memberi dampak cepat dan luar biasa bagi kesehatan dan menjalar ke segenap sisi kehidupan. Untuk menghindari penyebaran Covid 19 yang lebih luas, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan menjaga jarak (Physical Distancing)  lebih 1 (satu) meter dari orang lain. Penerapan ketentuan tersebut diantaranya work from home (WFH), menghindari pertemuan besar dan transportasi umum. Berkat teknologi informasi yang begitu maju, kita masih bisa tetap berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus berada dalam ruangan yang sama secara fisik.

Pada masa pascapandemi Covid-19 sebagai the new normal, diprediksi ada tren perubahan sosial, lingkungan dan bisnis. Interaksi fisik akan semakin terbatas namun interaksi digital selama masa WFH akan bertahan menjadi opsi utama dalam beraktifitas. 

Sebagai strategi untuk menghadapi kondisi saat ini dan pascapandemi Covid 19, PPA&K telah membangun portal Pembelajaran Jarak Jauh atau e-learning dengan nama PPA&K Virtual Class. Portal tersebut akan menghubungkan peserta baik dengan fasilitator maupun panitia dalam proses diklat.

Proses diklat setidaknya terdiri atas 3 (tiga) jenis aktivitas. Pertama, aktivitas diklat berupa pembahasan konsep dan diskusi studi kasus menggunakan metode komunikasi pada waktu yang telah ditentukan (real time) dengan kehadiran fasilitator dan peserta. Dengan metode tersebut diharapkan peserta dapat mengikuti waktu diklat setiap hari secara terstruktur dan adanya interaksi dengan fasilitaor dan peserta lainnya. Fasilitas yang digunakan adalah Video Conference dengan memanfaatkan diantaranya google meet/zoom/m-teams.  

Kedua, peserta melakukan pembelajaran mandiri dengan membaca atau mendengar materi diklat diantaranya adalah e-book/slide/mediavisual/audiovisual yang diterima oleh peserta. Pembelajaran mandiri tidak terikat pada jadwal yang ketat, tidak memerlukan komunikasi antara fasilitator dan peserta pada waktu yang bersamaan. Pembelajaran mandiri memerlukan motivasi dan kesungguhan dari diri sendiri.

Ketiga, peserta diberikan penugasan atau ujian atas materi diklat yang telah ditentukan waktu penyelesaiannya pada platform PPA&K Virtual Class. Aktivitas tersebut guna mengevaluasi atas capaian tujuan dan sasaran diklat.

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum hingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS: Ar-Rad :11). “Tujuan dari belajar adalah terus tumbuh. Akal tidak sama dengan tubuh, akal terus bertumbuh selama kita hidup.” Mortimer J. Adler. (Filsuf Amerika)

Semoga krisis ini menjadikan kita semua terus berbenah, berubah dan bertumbuh serta lebih maju dan kuat lagi.

168 PENGALAMAN
1342 KLIEN
840 DIKLAT
167 FASILITATOR
21025 PESERTA DIKLAT