Kebutuhan Pengetahuan Tentang Perpajakan Meningkat, Angkatan 99 Brevet Pajak AB PPA&K Dibuka

Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan (PPA&K) kembali membuka kelas Brevet Pajak AB secara tatap muka.  Kelas ini merupakan kelas Brevet Pajak AB pertama yang dibuka setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Kali ini Pembukaan Angkatan 99 dilakukan pada 6 Mei 2023, di STP Trisakti, Bintaro, Jakarta Selatan.

Banyaknya regulasi perpajakan yang harus dimengerti oleh wajib pajak, membuat kebutuhan pengetahuan tentang perpajakan juga meningkat. Tidak heran jika seluruh peserta yang terlibat mengharapkan pembelajaran mengenai perpajakan ini bisa dilakukan secara menarik dan menyenangkan. Begitu pula dengan Angkatan 99 Brevet Pajak AB yang baru akan memulai pembelajaran setelah kegiatan pembukaan. 

Antusiasme peserta dalam mengikuti kelas tatap muka ini patut untuk diapresiasi. Peserta hadir tepat waktu serta tidak hanya berasal dari Jakarta dan sekitarnya. Salah satu peserta yang mengikuti kelas Brevet Pajak AB Angkatan 99 ada yang berasal dari luar Jakarta, yaitu Sukabumi. 

Direktur Utama PPA&K, Bapak Supriyadi sangat mengapresiasi hal tersebut. Pada sambutannya beliau menyampaikan bahwa tidak ada halangan yang bisa menghalangi keinginan untuk belajar. 

"Luar biasa semangatnya. Pertahankan semangat Bapak dan Ibu semua hingga akhir pembelajaran, jangan putus semangat di tengah jalan," ujar Bapak Supriyadi.

Pada sambutan tersebut Bapak Supriyadi juga menanyakan kepada para peserta mengenai materi yang akan dipelajari. Respon yang didapatkan dari peserta adalah rasa khawatir karena menurut mereka materi yang akan dipelajari tidak mudah. Hal tersebut membuat Bapak Supriyadi langsung menjawab rasa khawatir dari peserta. 

"Pengajar kami merupakan para praktisi dan akademisi yang berpengalaman, Bapak dan Ibu semua tidak perlu risau. Selama Bapak dan Ibu mengikuti kelas ini dengan baik, pasti setelah lulus bisa memahami perpajakan," jelasnya. 

Lebih lanjut, Bapak supriyadi mengimbau kepada para peserta untuk aktif bertanya kepada fasilitator yang mengajar, karenya perpajakan adalah hal yang bersifat dinamis sehingga regulasi dapat berubah sewaktu-waktu. 

"Ada banyak peraturan perpajakan. Mari kita belajar dan berdiskusi bersama mengenai perpajakan," tutupnya.

Seperti yang diketahui, atas banyaknya peminat dari kelas Brevet Pajak, kini PPA&K telah bekerjasama dengan STP Trisakti untuk ketersediaan sarana pembelajaran. Hal tersebut juga didukung dengan berlalunya badai COVID-19 yang melanda Indonesia dalam dua tahun belakangan. Jika sebelumnya PPA&K hanya bisa memiliki satu kelas tatap muka yang berjalan, sekarang ada sebanyak 3 kelas tatap muka yang sedang berjalan. Dengan demikian, PPA&K dapat memenuhi kebutuhan calon peserta yang ingin mempelajari Brevet Pajak secara tatap muka.