Brevet Pajak PPA&K Membekali Wajib Pajak Indonesia
PPA&K kembali membuka kelas Brevet Pajak yang dilakukan secara virtual. Ada dua kelas yang baru saja dibuka pada bulan Agustus 2023. Pertama, Kelas Brevet Pajak AB Angkatan 109 yang akan dilaksanakan setiap hari Sabtu selama periode 12 Agustus sampai 11 November 2023. Kemudian Angkatan 110 yang akan dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat, pada periode 14 Agustus sampai 13 November 2023.
Direktur Utama PPA&K, Bapak Supriyadi, yang kerap hadir dalam setiap pembukaan tidak bosan untuk mengingatkan para peserta agar semangat dalam menerima materi dari Fasilitator. Peserta juga diharapkan dapat menerapkan pembelajaran tersebut pada praktik perpajakan di Indonesia. Selama bergabung di kelas Brevet Pajak AB PPA&K, Fasilitator akan membimbing peserta dalam mempelajari delapan jenis materi, mulai dari Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, PPh Orang Pribadi, PBB dan BPHTB, PPh 21/26 dan PPh Pemotongan dan Pemungutan, PPN dan PPnBM, PPh Badan, Akuntansi Pajak, hingga praktik pengaplikasian e-SPT, e-Faktur, dan e-Bupot.
"Perpajakan itu bersifat formal, contohnya terkait dengan format laporan yang harus tepat dan tidak boleh terlambat dilaporkan. Kalau terlambat kita bisa mendapat surat imbauan dari kantor pajak," ujar Bapak Supriyadi pada pembukaan kelas Brevet Pajak AB Angkatan 109 pada 12 Agustus 2023.
Menurut Bapak Supriyadi Perhitungan pajak merupakan yang perlu diperhatikan. Adanya tarif pajak yang berbeda membuat para wajib pajak harus lebih teliti dan update ababila ada regulasi terbaru.
"Karena semua itu dilakukan self assesment, jadi kita harus menghitung sendiri, setor pajak sendiri, dan melaporkannya," jelasnya.
Selain menghadiri pembukaan kelas Brevet Pajak AB Angkatan 109, Bapak Supriyadi juga hadir pada pembukaan Angkatan 110 yang dilakukan pada 14 Agustus 2023. Jarak pembukaan terbilang dekat karena begitu banyak jumlah peminat yang ingin mengikuti kelas Brevet Pajak AB di PPA&K. Baik Angkatan 109 maupun Angkatan 110 peserta yang terlibat berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Berdasarkan data registrasi PPA&K, Bapak Supriyadi mengungkapkan bahwa peserta paling jauh di Angkatan 110 berasal dari Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
"Ini berkat adanya teknologi digital yang bisa mengumpulkan kita semua dalam satu ruang virtual," katanya
Lebih lanjut, Bapak Supriyadi menyampaikan bahwa Brevet Pajak ini sangat penting untuk dipelajari. Sebagian dari peserta Brevet Pajak merupakan para pekerja yang berhubungan dengan perpajakan, sehingga diharapkan diskusi di kelas bisa berjalan dengan efektif membahas permasalahan pajak.
"Misal ada permasalahan atau kasus perpajakan jangan ragu untuk didiskusikan agar teman-teman yang lain bisa mengetahui cara penyelesaiannya," imbuhnya.
Selain dengan kelas virtual Brevet Pajak AB, di bulan Agustus ini PPA&K juga akan membuka kelas tatap muka pada 19 Agustus 2023 dan berlangsung hingga 18 November 2023. Sadar akan pentingnya perpajakan, PPA&K mendukung para peserta yang ingin mempelajari perpajakan dengan memberikan harga spesial untuk kelas tatap muka, yaitu sebesar Rp7.500.000,- untuk dua peserta.
Selain itu, PPA&K juga sudah membuka pendaftaran bagi para calon peserta yang ingin mengikuti kelas virtual yang akan dimulai pada September 2023 dengan mendaftarkan diri malalui website http://https://brevet-vclass.ppak.co.id/
#OrangBijakBrevetPajakdiPPA&K.
Artikel Lainnya
Ada hal baru dari Pelatihan Brevet Pajak AB di Pus...
Sudah sejak lama Pusat Pengembangan Akuntansi dan ...
Sebagai unit yang memegang peranan penting dalam k...
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor...
Seorang auditor internal akan memiliki pengetahuan...