PPA&K

1. Deskripsi Sistem

SIM Risiko berbasis ISO 31000:2018 merupakan sebuah sistem untuk mendukung kegiatan administratif pengelolaan risiko mulai dari proses identifikasi risiko, analisis risiko, monitoring risiko sampai dengan penyampaian laporan risiko yang dapat dilakukan secara mudah dan cepat. SIM Risiko berbasis ISO 31000:2018 yang telah dikembangkan dapat disesuaikan mengikuti perkembangan teknologi informasi, standar manajemen risiko yang berlaku, dan tentunya dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

ISO 31000:2018 adalah panduan penerapan risiko yang terdiri atas tiga elemen, yaitu prinsip (principle), kerangka kerja (framework), dan proses (process) seperti yang terdapat pada Gambar 1. Prinsip manajemen risiko adalah dasar praktik atau filosofi manajemen risiko. Kerangka kerja adalah pengaturan sistem manajemen risiko secara terstruktur dan sistematis di seluruh organisasi. Proses adalah aktivitas pengelolaan risiko yang berurutan dan saling terkait.

Gambar 1. Skema ISO 31000:2018

Sistem yang dikembangkan berbasis website menggunakan bahasa pemrograman dan framework versi terbaru serta didukung oleh database yang dapat diandalkan dan telah teruji dalam melakukan proses pengolahan dan penyimpanan data risk register perusahaan.

2. Modul Yang Ditawarkan

SIM Risiko berbasis ISO 31000:2018 yang telah dikembangkan memiliki beberapa modul yang siap diimplementasikan di perusahaan. Selain menggunakan modul-modul yang ada, pengguna dapat dimudahkan dalam penyusunan desain laporan sesuai dengan kebutuhan, sehingga dalam pelaksanaannya untuk hasil laporan dapat dibuat secara cepat. Modul-modul yang tersedia di SIM Risiko berbasis ISO 31000:2018 yang telah dikembangkan terdiri dari 40 fungsi yang tersebar dalam 9 modul.

2.1 Modul Dashboard

Pada modul ini terdapat fungsi monitoring berupa informasi umum, matriks, dan grafik. Fungsi informasi umum berisi total biaya inheren, total biaya target residual, total biaya tindak lindung, dan total biaya realisasi tindak lindung dalam satuan mata uang tertentu (dalam hal ini rupiah). Fungsi matriks berisi peta risiko (risk map) yang menggunakan pewarnaan sesuai dengan peraturan yang berlaku di perusahaan, sehingga dapat terlihat jumlah risiko untuk masing-masing skor risiko yang dihasilkan dari pengolahan rumus probabilitas dan dampak risiko. Fungsi grafik berisi gambaran visual dari efektifitas penurunan risiko yang dapat dimonitoring secara real-time.

Gambar 2. Modul Dashboard Informasi Umum

Gambar 3. Modul Dashboard Peta Risiko

2.2 Modul Master Data

Pada modul ini terdapat 7 fungsi yang terdiri dari pengaturan matriks, cabang, dan unit kerja (bagi perusahaan yang memiliki cabang), profil risiko korporat, kriteria dampak, kriteria probabilitas, kode risiko, user, dan struktur organisasi. Seluruh fungsi yang terdapat pada modul ini sebagai referensi data yang digunakan untuk pengolahan data risiko perusahaan. Modul master data diataranya dapat dilihat pada Gambar 4, 5, dan 6

Gambar 4. Modul Master Data Pengaturan Matriks

Gambar 5. Modul Master Data Profil Risiko Korporat

Gambar 6. Modul Master Data Kriteria Probabilitas

2.3 Modul Rencana Penanganan Risiko (RPR)

Pada modul ini terdapat tiga fungsi untuk melakukan perencanaan penanganan risiko perusahaan mulai dari daftar RPR, input RPR, dan monitoring RPR. Form yang terdapat dalam fungsi ini terdiri dari beberapa bagian seperti informasi risiko, identifikasi risiko, analisa risiko inheren, evaluasi risiko, tindak lindung, dan analisa risiko residual. Modul RPR dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Modul RPR

2.4. Modul Report

Pada modul ini terdapat 15 fungsi yang terdiri dari summary, Cost Benefit Analysis (CBA), evaluasi nilai, risk register active, risk register retired, semua data, status risiko, profil risiko, rencana tindak lindung, progress monitoring, top risiko, final monitoring, monitoring submit risiko, dan profil manajemen risiko. Modul report diantaranya dapat dilihat pada Gambar 8, 9 - 11

Gambar 8. Modul Report Summary

Gambar 9. Modul Report Rencana Tindak Lindung

Gambar 10. Modul Report Top Risiko

2.5. Modul Grafik

Pada modul ini terdapat 6 fungsi yang terdiri dari identifikasi risiko, risiko inheren, target risiko residual, realisasi risiko residual, efektifitas penurunan risiko, dan 9 jenis risiko. Modul ini memudahkan manajemen untuk melihat pergerakan dari masing-masing fungsi dalam rangka mendukung pengambilan keputusan yang tepat. Modul grafik diantaranya dapat dilihat pada Gambar 12 dan 13.

Gambar 12. Modul Grafik Identifikasi Risiko

Gambar 13. Modul Grafik Efektifitas Penurunan Risiko

2.6. Modul Rencana Penanganan Risiko Khusus (RPRK)

Pada modul ini terdapat 6 fungsi yang terdiri dari grup RPRK, skenario, risiko RPRK, assessment risiko, monitoring, dan evaluasi risiko. Modul ini digunakan bagi perusahaan yang memiliki rencana penanganan risiko khusus dimana proses identifikasi risiko dimulai dari manajemen puncak. Modul RPRK diantaranya dapat dilihat pada Gambar 14 dan 15.

Gambar 14. Modul RPRK Risiko

Gambar 15. Modul RPRK Asessment Risiko

2.7. Modul Data Historis

Pada modul ini terdapat fungsi untuk melihat data risiko yang pernah diidentifikasi sampai dengan data monitoring risiko tersebut, sehingga manajemen dapat melihat skor probabilitas dan dampak risiko tahun sebelumnya. Modul data historis dapat dilihat pada Gambar 16.

Gambar 16. Modul Data Historis

2.8. Modul Risk Mapping

Pada modul ini terdapat fungsi pemetaan risiko untuk perusahaan yang memiliki anak cabang yang tersebar di Indonesia dengan tampilan risk mapping yang disajikan berupa peta, sehingga manajemen dapat melihat persebaran risiko secara cepat dan tepat. Modul risk mapping dapat dilihat pada Gambar 17.

Gambar 17. Modul Risk Mapping

2.9. Modul Library

Pada modul ini terdapat kumpulan bantuan yang dapat digunakan oleh pengguna dalam menjalankan aplikasi. Bantuan yang disajikan dapat berupa video tutorial, buku manual, dan/atau FAQ. Modul library dapat dilihat pada Gambar 18.

Gambar 18. Modul Library

Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMKO)

Produk Lainnya