Di Akhir Tahun 2023, Brevet Pajak AB PPA&K Membuka Tiga Angkatan Baru
Tidak terasa tahun 2023 akan segera berakhir. Selama tahun 2023, PPA&K telah menyelenggarakan berbagai pendidikan dan pelatihan, salah satunya Brevet Pajak AB. Sejak bulan Januari lalu, ada 30 kelas berjalan dan terbuka bagi siapapun yang ingin belajar mengenai perpajakan. Kelas yang dibuka terdiri dari kelas weekday dan kelas weekend dengan pelaksanaan dilakukan secara online dan tatap muka.
Awal bulan Desember 2023 diawali dengan pembukaan kelas weekend tatap muka Angkatan 118, Kemudian pada minggu kedua dibuka dua kelas lainnya, yaitu kelas weekend online angkatan 119 dan kelas weekday online malam angkatan 120. Kelas-kelas tersebut dibuka pada waktu yang berbeda, seperti Angkatan 118 yang dibuka secara tatap muka pada sabtu 2 Desember 2023 dan berselang satu minggu kemudian, tepatnya tanggal 9 Desember 2023, Angkatan 119 dibuka secara virtual. Selain itu, untuk Angkatan 120 yang merupakan kelas online malam dibuka secara virtual pada tanggal 11 Desember 2023.
Pada pembukaan Angkatan 118, hadir Direktur Operasional PPA&K, Bapak Budi Hanta yang juga memberikan sambutannya. Beliau memberikan semangat kepada para peserta yang sudah meluangkan waktu akhir pekan untuk datang dan belajar bersama PPA&K. Sejalan dengan itu, pada pembukaan angkatan 119, Bapak Supriyadi selaku Direktur Utama PPA&K menyampaikan hal yang sama mengenai waktu pembelajaran yang dilakukan setiap pertemuannya.
”Setiap hari Sabtu, mulai dari pukul 08.30 sampai 15.30 WIB kita akan berdiskusi, diskusi yang santai,” ujar Bapak Supriyadi.
Meskipun diskusi santai bersama dengan pengajar, Bapak Supriyadi mengingatkan juga kepada para peserta untuk tetap fokus selama pembelajaran. Para peserta diminta untuk memanfaatkan waktu dengan maksimal karena diskusi akan dibersamai oleh para fasilitator yang tidak diragukan lagi kapasitas dan kredibilitasnya. Pengajar Brevet Pajak PPA&K merupakan praktisi dan akademisi yang sudah berkarir di dunia perpajakan selama belasan bahkan puluhan tahun. Materi yang dipelajari pun sudah disesuaikan agar peserta bisa belajar menganalisa dan mengidentifikasi terkait dengan perubahan peraturan perpajakan yang pasti selalu terjadi.
”Peraturan perpajakan akan selalu hadir di setiap kehidupan kita, karena kita tau bahwa peraturan ini bersiifat dinamis dan disesuaikan dengan kondisi yang ada,” tambahnya.
Di lain kesempatan, pada pembukaan Angkatan 120, Bapak Supriyadi juga menyampaikan dalam sambutannya mengenai dasar keikutsertaan para peserta saat mengikuti kelas ini. Bagi peserta yang telah bekerja, Brevet Pajak ini akan memaksimalkan kinerja dalam mengurus perpajakan di kantornya. Bagi peserta yang masih menempuh bangku perkuliahan, Brevet pajak akan berguna untuk menambah pemahaman terkait dengan regulasi perpajakan yang ada beserta dengan pelaksanaanya. Pelaksanaan itu sendiri terdiri dari kegiatan menghitung, melaporkan, serta menyetor pajak kepada negara.
”Namun disamping itu sebenarnya kalau kita sudah mengikuti Brevet Pajak, pastinya sudah tau hak dan kewajiban para wajib pajak, jadi jangan sampai salah,” kata Bapak Supriyadi.
Kemudian beliau juga sedikit menyinggung mengenai Core Tax Administration System yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan bisa digunakan pada 2024. Sistem ini sendiri merupakan sebuah modernisasi yang bisa melihat bagaimana kepatuhan para wajib pajak menjalankan kewajibannya.
”Semoga saat sistem ini berjalan kita semua bisa mengikutinya tanpa adanya kesulitan dalam mengimplementasikan seluruh peraturan perpajakan,” harapnya.
Adanya kecanggihan teknologi patut kita syukuri, karena di era ini digitalisasi adalah hal yang perlu dilakukan untuk mempermudah aktivitas. Sama halnya dengan Brevet Pajak di PPA&K yang sejak tahun 2020 mengembangkan diri untuk membuka kelas online. Efek besar dari perkembangan ini adalah semakin banyak peserta yang bisa terjaring untuk mengikuti kelas berevet pajak. Bukan hanya wilayah Jabodetabek dan Pulau Jawa, melainkan seluruh wilayah di Indonesia bahkan luar negeri. Di akhir tahun 2023 ini, PPA&K memiliki target agar kedepannya pelaksanaan kelas tatap muka juga bisa di buka di luar Jakarta untuk menjaring peserta yang berasal dari luar Jabodetabek.
Artikel Lainnya
Brevet pajak merupakan pelatihan yang sangat dibut...
Direktorat Jenderal PajakĀ telah menerbitkan pera...
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor...
Dalam rangka mendukung masyarakat dengan penghasil...
Sebagai kegiatan yang rutin dilaksanakan, pendidik...