Chat Only
Image

Kembali dibuka Brevet Pajak C Angakatan 11 Secara Online

Brevet Pajak menjadi salah satu pelatihan di Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan (PPA&K) yang bisa diikuti oleh semua kalangan. Di PPA&K sendiri Brevet Pajak terbagi menjadi dua, yaitu Brevet Pajak AB dan Brevet Pajak C. Pada Sabtu tanggal 28 September 2024 PPA&K kembali membuka kelas baru bagi Brevet Pajak C yang sudah mencapai Angkatan 11. Pembukaan kelas ini dilakukan secara online melalui Zoom, dengan dihadiri juga oleh Direktur Utama dan Direktur Operasional PPA&K.

Brevet Pajak C Angkatan 11 dibuka oleh Direktur Operasional PPA&K, Bapak Budi Hanta dengan menyampaikan sambutan hangat kepada seluruh peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, baik pendidikan maupun pekerjaan. Pada sambutannya beliau menegaskan bahwa peserta yang mengikuti Brevet Pajak C di PPA&K merupakan orang-orang yang sudah pernah mempelajari Brevet Pajak AB dengan sebagian peserta merupakan alumni Brevet Pajak AB di PPA&K, karena pada dasarnya Brevet Pajak C ialah materi yang lebih lanjut dari Brevet Pajak AB.

”Jika pada Brevet Pajak AB hanya mempelajari perpajakan yang berlaku untuk Indonesia, maka di Brevet Pajak C ini kita melangkah mempelajari perpajakan yang berlaku di luar negeri, sehingga materinya nanti juga ada Pajak Internasional,” ujarnya.

Bapak Budi Hanta juga mengatakan bahwa tahun ini dan yang akan datang merupakan waktunya Indonesia membuka kesempatan bagi perusahaan asing untuk berdiri di Indonesia, sehingga kita harus sama-sama memahami perlakukan pajak seperti apa yang akan diberlakukan. Selain itu pada Brevet Pajak C peserta akan mempelajari perencanaan pajak atau tax planning. Hal ini dikatakan oleh Bapak Budi Hanta akan sangat berguna bagi perusahaan tempat peserta bekerja.

”karena jika perusahaan itu tidak bisa merencanakan pajaknya dengan baik, suatu saat nanti mungkin kita lalai terhadap pajak tersebut, maka bisa jadi dendanya lebih besar sehingga berdampak terhadap keuangan perusahaan,” jelasnya.

Lebih lanjut, disampaikan juga mengenai betapa pentingnya perpajakan bagi perekonomian suatu negara, karena dengan membayar pajak berarti kita telah berkontribusi bagi pembangunan suatu negara. Beliau menjelaskan bahwa salah satu sumber APBN berasal dari perpajakan dan setengah dari belanja negara didanai dari APBN.

”Semakin tinggi pajak yang diterima oleh negara, maka seharusnya harapan Indonesia menjadi negara maju semakin dekat,” kata Bapak Budi Hanta.

Harapan terlaksana Brevet Pajak C ini selain untuk menambah wawasan para peserta juga bisa menjadi sarana diskusi interaktif, terlebih para peserta dan pengajar sudah berpengalaman di bidang perpajakan. Saat ini Brevet Pajak Cmasih dibuka secara tatap muka, namun dengan adanya ketertarikan peserta terhadap kelas tatap muka maka sebagai penyelenggara pelatihan, PPA&K sudah mulai membuka pendaftaran melalui https://brevet-vclass.ppak.co.id/portal/register . Kelas Tatap Muka Brevet Pajak C PPA&K akan dibuka secara resmi pada bulan Novermber 2024 yang akan datang.

168 PENGALAMAN
1342 KLIEN
840 DIKLAT
167 FASILITATOR
21025 PESERTA DIKLAT