A. LATAR BELAKANG
Di tengah kompetisi bisnis yang semakin ketat saat ini, segala sesuatu yang berkaitan dengan peningkatan efisiensi dan efektifitas perusahaan menjadi sangat vital. Sebuah perusahaan dengan efisiensi tinggi mencerminkan kemampuannya dalam menyelesaikan setiap pekerjaan sesuai target yang telah ditetapkan, bahkan mampu melakukannya dengan lebih singkat dari waktu ke waktu.
Organisasi memerlukan pengevaluasian dan penilaian terhadap efisiensi dan efektifitas operasionalnya. Dengan demikian diperlukan sebuah audit operasional untuk melakukan hal tersebut. Audit operasional adalah suatu kegiatan evaluasi dari berbagai kegiatan operasional organisasi yang telah atau sedang dilaksanakan untuk memastikan keefektifan dan keefesienan operasional di dalam organisasi. Tujuan audit operasional yaitu untuk membantu organisasi mengidentifikasi kelemahan-kelemahan yang ada, menghasilkan rekomendasi atau saran perbaikan.
B. TUJUAN
Diklat Audit Operasional bertujuan memberikan pengetahuan dan kemampuan teknis kepada peserta mengenai risiko dalam proses bisnis, pengendalian terhadap berbagai kegiatan pokok organisasi/badan usaha dan pelaksanaan audit operasional,
C. MATERI
Materi diklat meliputi:
1) Gambaran Umum Audit Operasional;
2) Risiko dalam Proses Bisnis;
3) Audit terhadap kegiatan pembelian;
4) Audit terhadap kegiatan produksi/jasa;
5) Audit terhadap kegiatan Pemasaran;
6) Audit terhadap pengelolaan keuangan;
7) Audit terhadap pengelolaan Kepegawaian.
D. UNIT KOMPETENSI
Uji/asesmen kompetensi Auditor Internal 1 (Muda) terdiri atas) unit kompetensi sebagai berikut:
1) Bekerjasama dengan Rekan (Tim), Auditee dan Pihak Lain;
2) Merancang dan Mengembangkan Dokumen, Laporan dan Lembar Kerja pada Komputer;
3) Melaksanakan Penugasan Audit;
4) Mengidentifikasi Risiko Likuiditas (Keuangan);
5) Mengidentifikasi Risiko Operasional;
6) Mengidentifikasi Risiko Hukum;
7) Mengidentifikasi Risiko Kepatuhan