Pentingnya Pemahaman Perpajakan membuat Eksistensi Brevet Pajak PPA&K Meningkat
Saat ini Pelatihan Brevet Pajak menjadi salah satu program pelatihan yang paling diminati di PPA&K. Kebutuhan akan pengetahuan perpajakan selalu ada bahkan meningkat, mengingat pajak adalah kewajiban bagi warga negara. PPA&K sebagai badan pendidikan dan pelatihan selalu berinovasi dan beradaptasi untuk menjawab tantangan dan memenuhi kebutuhan perpajakan, sehingga setiap bulan pasti membuka kelas perpajakan secara online dan tatap muka.
Sebelumnya PPA&K sudah membuka kelas tatap muka periode Oktober 2023 dan sekarang giliran kelas online yang dibuka. Adanya Kelas Online ini membuat eksistensi Brevet Pajak PPA&K mengalami peningkatan. Kelas ini dipenuhi oleh peserta yang berasal dari berbagai instansi atau perusahaan. Selain itu peserta tidak hanya berasal dari Wilayah Jabodetabek, melainkan sudah menjaring peserta mulai dari Wilayah Indonesia Bagian Barat sampai dengan Wilayah Indonesia Bagian Timur.
Di bulan Oktober ini terdapat tiga kelas online yang dibuka, yaitu kelas weekend, kelas weekday siang dan kelas weekday malam. Kelas weekend online dibuka pada Sabtu tanggal 14 Oktober 2023, sedangkan untuk kelas weekday dilakukan hari Senin tanggal 16 Oktober 2023 pada waktu yang berbeda. Pada dasarnya pelaksanaan kelas weekend dan weekday sama, mulai dari materi sampai pengajarnya yang berasal dari kalangan profesional perpajakan.
"Kita akan bertemu setiap sabtu dari jam 08.30 sampai 15.30 WIB," ujar Direktur Utama PPA&K, Bapak Supriyadi, saat pembukaan kelas weekend online angkatan 114 melalui Zoom Meeting.
Pada kelas weekend online pembelajaran hanya dilaksanakan hari Sabtu sehingga dalam setiap pertemuan dilangsungkan dua sesi. Berbeda dengan kelas weekday online yang hanya berlangsung satu sesi atau selama 3 jam dan dilakukan selama tiga kali pertemuan dalam seminggu pada hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Selanjutnya Bapak Supriyadi menyebutkan statistik Brevet Pajak di PPA&K yang semakin meningkat. Jumlah peserta dan Alumni terus bertambah. Sampai saat ini ada 178 peserta yang masih melangsungkan pendidikan dan pelatihan Brevet Pajak di PPA&K serta ada 4.123 alumni yang sudah lulus.
"Ini cukup membuktikan bahwa PPA&K merupakan lembaga yang dipercaya di Indonesia untuk melakukan pelatihan Brevet Pajak," jelasnya.
Di lain kesempatan, pada pembukaan kelas weekday siang online angkatan 115A Bapak Supriyadi menegaskan pentingnya Brevet Pajak. Sistem Perpajakan di Indonesia semakin ketat dalam hal administratif, perhitungan, dan pelaporan, sehingga kita sebagai wajib pajak harus menyesuaikan diri dengan peraturan yang berlaku. Hal ini lah yang akhirnya memacu PPA&K untuk membuka pelatihan dan pendidikan Brevet Pajak.
"Sistem yang diberlakukan oleh kantor pajak itu adalah self-assesment, yang menganggap kita semua sudah memahami peraturan dan ketentuan umum perpajakan," ungkapnya.
Sejalan dengan itu, pada hari yang sama di pembukaan kelas weekday malam online beliau juga mengatakan bahwa implementasi perpajakan harus sesuai. Apabila ada kesalahan maka akan ada sanksi yang diterima oleh Wajib Pajak dari kantor pajak.
"Biasanya sanksi berupa 'surat cinta' SP2DK (Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan)," tambahnya.
Baik Angkatan 114, 115A, maupun 115B, Bapak Supriyadi mengapresiasi peserta karena sudah meluangkan waktu ditengah kesibukan untuk terus belajar perpajakan. Bagi peserta Angkatan 114 akan menyelesaikan pelatihan Brevet Pajak pada 27 Januari 2024, sedangkan Angkatan 115A dan 115B akan selesai pada 18 Desember 2023. Saat ini PPA&K juga kembali membuka pendaftaran bagi para calon peserta yang ingin mengikuti Brevet Pajak untuk periode Bulan November 2023.
Artikel Lainnya
Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan (PPA&K) ...
HUT Republik Indonesia merupakan momentum yang sel...
Setiap bulannya PPA&K menyelenggarakan Program Pen...
Salah satu kebijakan yang tertuang dalam program s...
Agrikultur merupakan salah satu cabang ilmu biolog...