Press Release: In House Training “Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengelola Keuangan, Barang Milik Negara, dan Penyusunan Perencanaan”
Pangandaran, Jawa Barat, 20/4/18 – Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan (PPA&K) menyelenggarakan In House Training (IHT) yang bertemakan “Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengelola Keuangan, Barang Milik Negara, dan Penyusunan Perencanaan” untuk pegawai Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto. IHT berlangsung selama 5 hari, mulai tanggal 16 s/d 20 April 2018 bertempat di Hotel Surya Kencana Seaside Pangandaran. Diklat ini bertujuan untuk membekali para pegawai BBPK Ciloto, khususnya Bagian Keuangan, Pegawai Pengelola Barang Milik Negara, Bendahara Penerimaan, dan Bendahara Pengeluaran terkait dengan pengelolaan keuangan dan Barang Milik Negara. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh Bapak Supriyadi selaku Direktur Utama PPA&K sekaligus salah satu fasilitator dalam diklat ini. Fasilitator lain yang berkontribusi dalam IHT ini yaitu Bapak Mochamad Suprijatno yang merupakan pensiunan Widyaiswara Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan serta Ibu Rani Muryani dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tasikmalaya.
Materi pertama disampaikan oleh Bapak Supriyadi yaitu “Pajak untuk Bendahara”, yang berisi tentang pentingnya kedudukan bendahara pemerintah sehubungan dengan pengelolaan belanja negara sesuai dengan amanat PMK 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam rangka Pelaksanaan APBN.
Materi kedua disampaikan oleh Bapak Mochamad Suprijatno yaitu “Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN)”, yang berisi tentang pengimplementasian akuntansi berbasis akrual di Indonesia yang membawa perubahan yang sangat besar dalam penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Salah satunya adalah peranan Aplikasi Persediaan dan Aplikasi SIMAK-BMN yang menjadi sangat krusial, yang semula hanya berperan dalam menyusun Neraca hingga menjadi sangat berperan dalam menyusun Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas.
Materi terakhir disampaikan oleh Ibu Rani Muryani yaitu “Elektronik Surat Perintah Membayar (e-SPM), Rencana Penarikan Dana (RPD), dan Overview Aplikasi SAS”, yang berisi tentang pentingnya mengetahui e-SPM, RPD, dan Overview Aplikasi SAS, sebab e-SPM merupakan produk baru dari Ditjen Perbendaharaan (DJPb) yang rencananya akan diluncurkan pada akhir tahun 2018 sehingga diharapkan dengan terselenggaranya pelatihan ini menjadi bekal yang baik bagi pegawai BBPK Ciloto saat e-SPM diluncurkan. Sementara aplikasi SAS merupakan aplikasi baru yang dibutuhkan untuk RPD bulanan.
Pelaksanaan IHT ini mendapatkan antusiasme yang sangat tinggi dari para peserta, terbukti dengan adanya interaksi yang aktif antara fasilitator dengan seluruh peserta, baik dalam proses tanya jawab maupun diskusi terhadap permasalahan yang dialami oleh peserta selama melaksanakan pekerjaannya. Acara ini diakhiri dengan penutupan langsung oleh Direktur Utama PPA&K, Bapak Supriyadi di Hotel Surya Kencana Seaside Pangandaran, Jawa Barat.
Oleh: Lila Kondi Dabutar
Artikel Lainnya
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) akhir – akhir ini ...
Menurut UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perenca...
Akuntansi menjadi bagian terpenting dalam perkemba...
Brevet Pajak menjadi salah satu pelatihan di Pusat...
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan In...